Perombakan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menjadi isu yang banyak dibaca di kanal bisnis sepanjang hari Senin (20/4).
Nama yang santer memperoleh sorotan dalam perombakan yakni pencopotan Komisaris Utama Refly Harun. Tanggapan Refly atas pencopotan hal yang demikian juga tak kalah menarik.
Kabar perombakan perusahaan pelat merah tersebut, info mengenai ibu kota negara juga menyita perhatian. Di tengah serangan virus corona yang masih berlangsung, pemerintah memilih melanjutkan tender proyek tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I (Persero). Erick mencopot Refly Harun, yang selama ini diketahui sebagai ahli UU tata negara, dari jabatan komisaris utama.
Selain Refly, sebagian orang dari jabatan komisaris diganti. Seluruhnya ada 5 orang komisaris baru di BUMN pengelola pelabuhan di{beberapa kawasan Sumatera itu.
Pengangkatan 5 orang sebagai komisaris baru Pelindo I dilaksanakan Erick dalam rapat video conference dengan jajaran komisaris baru Pelindo I, Senin (20/4) pukul 13.30 WIB.
Lima orang yang diangkat sebagai komisaris baru yakni:
– Laksdya TNI Achmad Djamaluddin: Komisaris Utama
– Irjen Pol Arman Depari: Komisaris
– Herbert Timbo Parluhutan Siahaan: Komisaris Independen
– Ahmad Perwira Mulia: Komisaris Independen
– Irma Suryani Chaniago: Komisaris Independen
Pengangkatan lima orang sebagai komisaris baru Pelindo ini menurut SK Menteri BUMN bernomor 123/MBU/04/2020 tertanggal 20 April 2020.
Dengan pengangkatan 5 komisaris baru ini, karenanya dikala ini Pelindo I mempunyai 6 komisaris. Kecuali lima orang di atas, ada seorang komisaris lama yang masih dipertahankan, yakni Winata Supriatna.