You are currently viewing Lagi, 3 Aktivis China Hilang terkait Artikel Kesaksian Wabah Virus Corona

Lagi, 3 Aktivis China Hilang terkait Artikel Kesaksian Wabah Virus Corona

Berita Hukum dari BEIJING, iNews.id – Tiga aktivis di Beijing, China, menghilang terkait pengarsipan artikel-artikel tentang kesaksian wabah virus corona di negara itu. Kerabat salah satu korban mengatakan, ketiganya kemungkinan telah ditahan polisi.

Chen Mei serta Cai Wei dan kekasihnya, bermarga Tang, hilang sejak 19 April. Mereka berkontribusi pada proyek pengembangan dibidang platform perangkat lunak GitHub.

Menurut Chen Kun, kerabat Chen, ketiganya sedang menggarap proyek Terminus2049, yaitu mengumpulkan & mengarsipkan artikel-artikel tentang virus corona yang sempat dirilis di berbagai media massa ldan media sosial namun diblokir oleh otoritas China karena terkena sensor.

Dalam surat pemberitahuan kepolisian Distrik Chaoyang, Beijing, yang diberikan kepada keluarga, dua aktivis yakni Cai dan Tang didakwa atas perbuatan yang dapat memicu pertengkaran dan memprovokasi.

Saat ini keduanya dilaporan berada dalam tahanan rumah di lokasi tertentu, yang belum diketahui.

Chen Kun mengatakan, dia masih menunggu konfirmasi resmi dari kepolisian Chaoyang tentang nasib adiknya, berusia 26 tahun.

“Yang saya tahu Cai dan Tang menghilang dalam waktu bersamaan dengan Chen Mei,” ujar Chen Kun, kepada AFP, Senin (27/4/2020).

Proyek online itu mengumpulkan banyak artikel sensitif soal kesaksian warga mengenai wabah virus corona dan diterbitkan dalam beberapa bulan terakhir, seperti pengalaman pribadi yang disampaikan warga Kota Wuhan serta wawancara dengan dokter Ai Fen dari Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Ai merupakan salah seorang whistleblower kasus virus corona yang sempat dimintai keterangan polisi karena dianggap menyebarkan informasi bohong dan menimbulkan keresahan.

Artikel tersebut diterbitkan oleh majalah People pada Maret dan menjadi viral setelah dibagikan oleh netizen China, bahkan sudah diubah ke sejumlah bahasa dan format, termasuk kode Morse, untuk menghindari sensor pemerintah. Namun tetap saja otoritas dapat melacaknya.

Berita menghilangnya trio Terminus2049 membuat heboh jagad maya di kalangan aktivis China.

“Pertengkaran apa yang mereka buat dan masalah apa yang mereka provokasi? Tunjukkan pada saya bukti hukum,” ujar profesor sosiologi Universitas Tsinghua, Guo Yuhua, di Twitter, Minggu (26/4/2020), merujuk pada tuduhan terhadap Cai dan Tang.

Editor : Anton Suhartono

Link Foto dan Berita

Leave a Reply